Penggunaan Media Digital Untuk Rekonstruksi Peristiwa Sejarah Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Di MAN 2 Mataram
Keywords:
Media Digital, Rekonstruksi Sejarah, Sejarah Kebudayaan Islam, Pembelajaran Interaktif, MAN 2 MataramAbstract
This study aims to examine the effectiveness of using digital media in the process of reconstructing historical events in the Islamic Cultural History (SKI) subject at MAN 2 Mataram. In the context of 21st-century education, the integration of technology has become an urgent necessity to enhance student engagement and understanding of learning materials, particularly in subjects related to history. Digital media such as documentary videos, animations, digital simulations, and interactive platforms are considered capable of presenting past events in a more visual and contextual manner. This research employs a qualitative approach using a case study method. Data collection techniques include classroom observations, interviews with teachers and students, and analysis of learning documents. The results show that the use of digital media can increase students’ learning interest, facilitate understanding of the chronology and context of historical events, and foster critical and appreciative attitudes toward Islamic cultural heritage. Teachers also find it easier to convey complex materials in a simpler and more engaging way. However, challenges such as limited technological infrastructure and teachers’ digital literacy remain obstacles to optimal implementation. Therefore, training in digital media usage for teachers and improvement of learning facilities are necessary considerations. In conclusion, digital media is a potential tool for reconstructing historical events in SKI subjects, supporting active and meaningful learning in the digital era.
References
Fitriyani, H. (2020). Teknologi pendidikan dan pembelajaran di era digital. Jurnal Teknologi dan Pembelajaran, 15(2), 123–135.
Hidayat, S. (2021). Peran mata pelajaran SKI dalam pembentukan karakter Siswa Madrasah. Jurnal Pendidikan Islam Nusantara, 7(1), 90–102.
Kurniawati, D. (2019). Pengaruh media video dalam pembelajaran sejarah terhadap pemahaman Siswa. Jurnal Sejarah dan Budaya, 14(1), 33–45.
Lestari, P. (2018). Media video sebagai alternatif pembelajaran sejarah yang menarik. Jurnal Pendidikan Humaniora, 6(1), 88–97.
Maulida, S. (2020). Sumber belajar sejarah berbasis digital dalam pembelajaran daring. Jurnal Teknologi Pendidikan, 18(2), 143–155.
Nurhayati, T. (2020). Strategi pembelajaran sejarah dengan media digital interaktif. Jurnal Inovasi Pembelajaran Sejarah, 5(2), 112–124.
Pratiwi, D. (2022). Tantangan pembelajaran digital di Madrasah. Jurnal Pendidikan Islam Kontemporer, 11(1), 45–58.
Yuliana, M. (2021). Ketimpangan akses digital dalam pendidikan Madrasah. Jurnal Pendidikan dan Teknologi, 9(2), 118–130.
Fadilah, R. (2021). Pemanfaatan media digital dalam pembelajaran sejarah Islam di Madrasah. Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 65–78.
Isnandar, M. (2021). Pembelajaran sejarah berbasis nilai dalam kurikulum Madrasah. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Sejarah, 8(2), 57–70.
Azizah, N., & Mahfud, C. (2021). Inovasi pembelajaran sejarah kebudayaan Islam berbasis digital di Madrasah. Jurnal Pendidikan Islam, 10(2), 211–225. https://doi.org/10.21093/jpi.v10i2.3231
Fadhilah, N., & Rachmawati, A. (2023). Pemanfaatan media digital dalam pembelajaran berbasis proyek pada mata pelajaran sejarah. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran, 11(1), 45–58. https://doi.org/10.24832/jtpp.v11i1.4567
Hanifah, L. (2022). Peran guru sejarah dalam mengintegrasikan literasi digital dalam pembelajaran abad 21. Jurnal Sejarah dan Budaya Islam, 8(1), 64–77. https://doi.org/10.31294/jsbi.v8i1.5482
Ramadhani, R., & Safitri, Y. (2020). Tantangan digitalisasi pembelajaran di Madrasah: Studi kasus di masa pandemi. Jurnal Pendidikan Madrasah, 5(2), 120–135. https://doi.org/10.20414/jpm.v5i2.2309
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fitria Suryaningsih, Fransiska Khumaira

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.