Peran Drama dalam Pembelajaran Seni Budaya untuk Pengembangan Karakter dan Keterampilan Sosial Siswa

Authors

  • Novi Anggita Program Studi Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Mataram, Indonesia
  • Siti Mehram Program Studi Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Mataram, Indonesia
  • Wina Aulia Program Studi Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Mataram, Indonesia
  • Akmaluddin Program Studi Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Mataram, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.70716/murej.v1i2.141

Keywords:

drama, pembelajaran seni budaya, karakter, ekspresi diri, pendidikan afektif

Abstract

Pembelajaran seni budaya memiliki peran penting dalam membentuk karakter, kreativitas, serta kemampuan sosial dan emosional peserta didik. Salah satu metode yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui kegiatan memerankan drama. Drama tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media pendidikan yang menumbuhkan empati, rasa percaya diri, kemampuan komunikasi, serta kerja sama antar siswa. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya penerapan pembelajaran berbasis drama dalam meningkatkan aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan kajian literatur yang menggambarkan konsep dasar drama, fungsi, unsur, serta nilai-nilai pendidikan yang terkandung di dalamnya. Hasil kajian menunjukkan bahwa melalui drama, siswa belajar mengekspresikan diri secara kreatif, memahami nilai moral dan sosial, serta mengembangkan kecerdasan emosional. Dengan demikian, pembelajaran seni budaya melalui kegiatan drama dapat menjadi sarana efektif dalam pembentukan karakter dan pengembangan potensi peserta didik secara menyeluruh.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Astiti, SGLWC (2021). Penerapan Teknik Pementasan Bondres Clekontong Mas dalam Pembelajaran Bermain Peran Siswa Kelas X. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia , 10 (2), 260-262.

Desty Ramadhan Suciarohim (2022) berjudul “Analisis Unsur Ekstrinsik Teks Drama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Cibungbulang Bogor”.

Dwi M. D., Endang W., Encil P. N. (2022). Menulis Kreatif Naskah Drama. Universitas Nusantara PGRI Kediri, Jawa Timur, hal. 10-11.

Fujiawati, F. S. (2016). Pemahaman konsep kurikulum dan pembelajaran dengan peta konsep bagi mahasiswa pendidikan seni. JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), 1(1).

Hartinah, H., Nurhayati, N., & Mukhtar, N. (2020). Optimalisasi Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Dalam Pembelajaran Area Seni Melalui Metode Bermain Peran. Kindergarten: Journal of Islamic Early Childhood Education, 3(2), 115-127.

Hartinah, H., Nurhayati, N., & Mukhtar, N. (2020). Optimalisasi perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun dalam pembelajaran area seni melalui metode bermain peran. Kindergarten: Journal of Islamic Early Childhood Education, 3(2), 115-127.

Maisaroh, S., & Hidayah, N. (2019). Analisis Unsur Intrinsik Drama Asirul Karim Karya Ali Ahmad Bakatsir. Al-Lahjah: Jurnal Pendidikan, Bahasa Arab, dan Kajian Linguistik Arab, 2(1), 5-12.

Marantika, J. E. (2014). Drama dalam pembelajaran bahasa dan sastra. Tahuri, 11(2), 92-102.

Marantika, JE (2014). Drama dalam pembelajaran bahasa dan sastra. Tahuri , 11 (2), 92-102.

Naitboho, O. D., Suratni, N. W., & Haryati, N. M. (2022). Pembelajaran drama monolog dengan cerita legenda danau toba menggunakan metode role playing di sd inpres tubuhu’e, kabupaten timor tengah selatan. PENSI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Seni, 2(1), 79-89.

Nugroho, T. W. (2023). Implementasi pembelajaran drama sebagai upaya penguatan pendidikan karakter. Dalam Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran) (Vol. 6, pp. 60-68).

Nugroho, TW (2023). Implementasi Pembelajaran Drama Sebagai Upaya Penguatan Pendidikan Karakter. Dalam Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran) (Vol. 6, pp. 60-68).

Perni, N. N. (2018). Penerapan teori belajar humanistik dalam pembelajaran. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(2), 105-113.

Perni, N. N. (2018). Penerapan teori belajar humanistik dalam pembelajaran. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(2), 105-113.

Regina D. B. (2023). Kajian Seni Budaya Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Malang, (Malang), hal. 2.

Suhaya, S. (2016). Pendidikan Seni Sebagai Penunjang Kreatifitas. JPKS (Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni), 1(1).

Suparlan, S. (2019). Teori konstruktivisme dalam pembelajaran. Islamika, 1(2), 79-88.

Suparlan, S. (2019). Teori konstruktivisme dalam pembelajaran. Islamika, 1(2), 79-88.

Downloads

Published

2025-11-19

How to Cite

Anggita, N., Mehram, S., Aulia, W., & Akmaluddin. (2025). Peran Drama dalam Pembelajaran Seni Budaya untuk Pengembangan Karakter dan Keterampilan Sosial Siswa . Multidisciplinary Research Journal, 1(2), 28–35. https://doi.org/10.70716/murej.v1i2.141