Determinasi Kesenjangan Upah antara Pekerja Penyandang Disabilitas dan Non Disabilitas di Jakarta Tahun 2024
Keywords:
wage gap, disability, determinants, labor market, JakartaAbstract
This study aims to analyze the determinants of the wage gap between workers with disabilities and non-disabled workers in Jakarta in 2024. The wage gap is understood as the difference in income levels influenced by social, economic, and job-related factors. The research employs a quantitative approach using primary data collected through surveys and interviews with 300 respondents consisting of both workers with disabilities and those without disabilities. Multiple linear regression analysis was applied to identify variables affecting wage levels. The findings reveal a significant difference in the average monthly income between the two groups of workers. Education, work experience, type of occupation, and access to professional training were identified as the key determinants influencing this wage gap. The results also indicate that indirect discrimination remains a challenge in the labor market, where workers with disabilities tend to be concentrated in the informal sector with relatively low wages. This study highlights the importance of inclusive policies and needs-based skills training programs to reduce the wage gap in Jakarta. The findings are expected to serve as a reference for policymakers, educational institutions, and the business sector in promoting fair and equitable employment opportunities.
Downloads
References
Arini, S., & Pratama, G. (2021). Pendidikan dan Kesenjangan Pendapatan di Indonesia: Analisis Regresi Multivariat. Jurnal Ekonomi Pembangunan Indonesia, 22(2), 145–160.
Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik Ketenagakerjaan Disabilitas 2023. Jakarta: BPS.
Fitriyani, L., & Yuliani, D. (2020). Pengaruh Karakteristik Pekerja terhadap Tingkat Upah di Kota Metropolitan. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 11(1), 33–45.
Handayani, M. (2020). Ketimpangan Pasar Kerja Formal dan Informal di Indonesia. Jurnal Ketenagakerjaan dan Pembangunan, 18(2), 89–104.
Hennigusnia, P. (2014). Kesenjangan upah antar jender di Indonesia: Glass ceiling atau sticky floor? Jurnal Kependudukan Indonesia, 9(2), 81–94.
Indrayani, A., & Suryana, R. (2021). Modal Manusia dan Kesejahteraan Tenaga Kerja di Kota Besar. Jurnal Kebijakan Ekonomi Indonesia, 10(1), 55–72.
Indrayani, S., & Muzan, A. (2025). Kesenjangan upah dan keadilan sosial terhadap sistem pengupahan di indonesia. Al-Muzdahir: Jurnal Ekonomi Syariah, 7(1), 98-110.
Iskandar, T. (2022). Hambatan Penyandang Disabilitas dalam Dunia Kerja: Kajian di Jakarta. Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 15(1), 77–90.
Lestari, P. (2020). Disparitas Upah Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Nasional, 9(2), 120–135.
Lilis. (2025). Estimasi Fungsi Upah Mincerian bagi Disabilitas di Indonesia. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Marzuki, H., & Arifah, R. (2021). Analisis Partisipasi Angkatan Kerja Penyandang Disabilitas. Jurnal Pekerjaan Sosial Indonesia, 5(2), 98–110.
Ningrum, A., & Nurfajar, A. (2024). Stigma dan Bias terhadap Pekerja Disabilitas di Perusahaan Modern. Jurnal Sosiologi Kontemporer, 8(1), 13–25.
Ningrum, C. D., & Nurfajar, A. R. (2024). Analisis Kesenjangan Upah Pekerja Penyandang Disabilitas dan Non Disabilitas di Jabodetabek Tahun 2022. Skripsi, Universitas Diponegoro
Nurlatifah, S., & Prabowo, T. (2020). Faktor Penentu Ketidaksetaraan Upah di Jakarta. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 7(1), 88–103.
Pradipta, B., & Fauzan, A. (2021). Determinan Kesenjangan Upah Pekerja di Perkotaan. Jurnal Ekonomi Regional Indonesia, 15(2), 200–214.
Purnomo, R. (2023). Analisis Data Ketenagakerjaan Menggunakan Regresi Linier. Jurnal Statistika Terapan, 14(1), 45–59.
Putri, S., & Ariusni, A. (2019). Pengaruh Pendidikan, Jumlah Jam Kerja, Umur terhadap Upah Tenaga Kerja Disabilitas di Sumatera Barat. Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan, 1(3), 863-876.
Ramdani, D., & Salma, N. (2020). Pengaruh Pengalaman Kerja terhadap Tingkat Pendapatan. Jurnal Manajemen Tenaga Kerja, 5(2), 70–82.
Sari, I., & Dewi, F. (2022). Kesenjangan Upah Gender dan Disabilitas di Indonesia. Jurnal Ekonomi Sosial, 19(3), 221–236.
Silalahi, G. S., & Sare, M. M. C. P. (2023). Peran ILO dalam mengatasi kesenjangan upah buruh antar gender di Indonesia pada tahun 2020. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 3(12), 1181–1188. https://doi.org/10.59141/cerdika.v3i12.716
Simamora, L. A., & Widyawati, D. (2022). Dampak kenaikan upah minimum terhadap kesenjangan upah antar gender: Kasus di seluruh provinsi di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Statistik Indonesia, 2(2), 147–161. https://doi.org/10.11594/jesi.02.02.03
Sulistyo, L. B., Agri, T. A., Riyawan, D. P., Ramadanti, T., Nabilla, D. Q., Lamminar, A., & Mulyadi, M. (2023). Kesenjangan Upah Dan Perbedaan Pembayaran Pajak Antar Gender. Education: Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan, 3(2), 01-18.
Wibowo, Y. (2021). Blinder-Oaxaca Decomposition dalam Analisis Ketidaksetaraan Upah. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 14(2), 145–160.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rama Fadliansyah, Erika Martha Dinaya, Aulia Rahmatina, Denis Nugroho

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.